Silsilah Almarhum Haji Ibrahim Pekalongan
Assalammu'Alaikum Wr Wb.
Bekasi, 1 Pebruari 2015.
Kalau mau mencari keturunan yang lainnya cucu-cucu,cicit-cicit,&
seterusnya dari Almarhum Haji Ibrahim tinggal diklik ditulisan klik di nama-nama
anak-anaknya.Terimakasih.Contoh: misal mau mencari atau melihat anak
dari Alm H Ali,yaitu klik ditulisan klik di nama H Ali. Terus
selanjutnya & selanjutnya,yang penting klik namanya,
Nb. Daftar ini & seterusnya hanya sementara,bila ada nama-nama yang salah mohon dikoreksi di komentar.terimakasih.
Haji Ibrahim punya dua istri,yang pertama Hajjah Naenah & istri yang kedua bernama Hajjah Matinah orang Tegal.Dengan Hj.Naenah dikaruniain keturunan berjumlah enam,sedangkan dengan Hj.Mastinah tidak dikaruniain keturunan. Haji Ibrahim punya orang tua dengan nama bapak H Ibrahim yaitu Haji Tanwun & ibu H Ibrahim yaitu Khoyi. Sedangkan istri H Ibrahim yang bernama Hj Naenah punya orang tua dengan nama bapaknya yaitu H Kasan & ibunya bernama Hj Sumi.
Istri kedua H Ibrahim yaitu Hj Mastinah tidak dikaruniain anak kemudian mengopeni Fatriah (anak H Ibrahim dari istri pertama bernama Hj Naenah).Fatriah meninggal akhirnya anaknya Fatriah yang bernama Umi Fatimah diopeni Hj Mastinah,sedangkan anak pertama dari Fatriah bernama Umi Laela ikut suami Fatriah bernama Badrudin. (Badrudin Kerapyak Pekalongan)
Umi Fatimah dan A Chuzaeni (anak H Bari),dan A Chuzaeni meninggal di usia 20 th.
Istri kedua H Ibrahim yaitu Hj Mastinah tidak dikaruniain anak kemudian mengopeni Fatriah (anak H Ibrahim dari istri pertama bernama Hj Naenah).Fatriah meninggal akhirnya anaknya Fatriah yang bernama Umi Fatimah diopeni Hj Mastinah,sedangkan anak pertama dari Fatriah bernama Umi Laela ikut suami Fatriah bernama Badrudin. (Badrudin Kerapyak Pekalongan)
Umi Fatimah dan A Chuzaeni (anak H Bari),dan A Chuzaeni meninggal di usia 20 th.
Fatimah dan Chuzaeni bersama H Ibrahim samapai Fatimah menikah dan punya anak dua.H Ibrahim memimggal di rumah Fatimah.
Haji Ibrahim meninggal sekitar akhir tahun 1969 dam awal tahum 1970,karena belum tahu pastinya,ya sekitar anak Fatimah yang bernama Sandy lahir H Ibrahim masih ada,belum lama kemudian H Ibtahim meninggal.
Alm.H.IBRAHIM + Alm.Hj.Naenah :
Anak :
I. Fatriah (Alm).Klik
II. H.Ali (Alm). Klik
III. H.Bari (Alm). Klik
IV. Arifah(Alm). Klik
V. Min (Alm). Klik
VI. Ashuri (Alm). Klik
Ini foto Alm Haji Ibrahim dengan salah satu cucunya Alm Fuad Ali Ibrahim
Tiap-tiap daerah di Indonesia memang beda dalam penyebutan garis keturunan dalam silsilah keluarga, misalkan dalam tradisi jawa terdapat sebutan garis keturunan hingga 18 tingkat ke bawah yakni :
Ini foto Alm Haji Ibrahim dengan salah satu cucunya Alm Fuad Ali Ibrahim
Tiap-tiap daerah di Indonesia memang beda dalam penyebutan garis keturunan dalam silsilah keluarga, misalkan dalam tradisi jawa terdapat sebutan garis keturunan hingga 18 tingkat ke bawah yakni :
- Keturunan ke-1. Anak
- Keturunan ke-2. Putu, dalam bahasa Indonesia disebut cucu
- Keturunan ke-3. Buyut, dalam bahasa Indonesia disebut cicit
- Keturunan ke-4. Canggah/piut
- Keturunan ke-5. Wareng
- Keturunan ke-6. Udhek-udhek
- Keturunan ke-7. Gantung siwur
- Keturunan ke-8. Cicip moning
- Keturunan ke-9. Petarangan bobrok
- Keturunan ke-10. Gropak senthe
- Keturunan ke-11. Gropak waton
- Keturunan ke-12. Cendheng
- Keturunan ke-13. Giyeng
- Keturunan ke-14. Cumpleng
- Keturunan ke-15. Ampleng
- Keturunan ke-16. Menyaman
- Keturunan ke-17. Menya-menya
- Keturunan ke-18. Trah tumerah.
NB. Cicit bernama Ida Irodahanum jadi rebutan untuk diopeni H Ibrahim atau Mutiara
Akhirnya Ida Irodahanum ikut Mutiara.Suami Mutiara yaitu H Ali meninggal.
Fuad Ali cucu kesayang H Ibrahim.
Sedikit info orang tua Haji Ibrahim Klik
Mantaaaaaap biar saling kenal
BalasHapusMasih banyak yang kosong nama nama keturunannya,waktu di klik !!!
BalasHapus